Aku pernah menghidu cinta dari wangimu
Mencium rasa dari sentuhmu
Perlahan rasa itu semakin pekat dan lekat
Tak tergantikan oleh jemu maupun sendu
Namun,cinta itu datang terlambat bersama pipi semu
Menghilang bagai bulan dengan datangnya silaumu
Menjelma menjadi benci-benci yang tak kunjung pilu
Mekmasakan diri untuk menjadi haru
Masihkah rasa itu tertanam dalam kalbu
Meskipun engkau pergi bersama yang baru
Yang pasti aku mengingatmu dalam rindu
-Wulan Sari-
26 Desember 2013
Dec 26, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TOP CATEGORIES
Popular Posts
-
Cara Mengurus Kartu ATM Hilang, Tanpa Surat Kehilangan - Sudah tak bisa dipungkiri, bahwa kartu ATM merupakan salah satu hal penting. ...
-
Tak bisa dipungkiri, kita sebagai konsumen sudah termakan kaum kapitalis dengan segala macam produk yang mereka keluarkan. Lucunya, ...
-
Sejujurnya, ada hal yang membuat saya bertanya-tanya mengenai ending drama Korea When The Weather is Fine ini. Memangnya perpisahan...


menghidu itu apa ? :O
ReplyDeleteMenghidu = Membaui
ReplyDelete