Tip Mempromosikan Buku di Dunia Maya - Awal tahun ini, saya beserta
teman saya Devi membuka penerbitan indie. Membuka penerbitan indie itu berarti
segala sesuatunya terserah si penulis itu sendiri. Mulai dari pemilihan kover,
biaya produksi, royalti, dan promosi. Beberapa penulis, mereka hanya ingin
karyanya menjadi berupa buku dan selesai. Mereka tak memikirkan bagaimana agar
buku mereka laku. Okelah, kalau mereka menerbitkan di mayor, buku mereka masuk
ke toko buku. Nah, kalau di penerbit indie? Nggak mungkin penerbit tersebut
terus menerus promosi buku mereka, tanpa andil si penulis.
Sebenarnya, mempromosikan buku,
tidak hanya mereka yang menerbitkan di jalur indie, tapi mereka yang bukunya
terbit di mayor juga. Itu kalau memang mereka benar-benar ingin buku mereka
laku dan dikenal orang.