Jun 5, 2025

Me Time Versi Ibu Baru: Kopi Dingin dan Satu Halaman Cerita




Me Time Versi Ibu Baru: Kopi Dingin dan Satu Halaman CeritaSaya menikah satu tahun lalu, lebih tepatnya pada 13 Juni 2024. Setelah menikah, kehidupan saya sedikit berbeda. Saya beradaptasi dengan adanya suami di samping saya dan berusaha menerima kekurangan serta kelebihan yang dimiliki suami. Buat saya, kala itu tidak terlalu sulit beradaptasi. Lalu, saya hamil.

Setelah hamil dan memiliki Aruna, saya sadar bahwa pernikahan tidak semudah itu. Terutama, ketika saya menjadi seorang ibu. Terkadang, saya berpikir untuk kabur dan membiarkan Aruna diasuh neneknya. Saya ingin mengepak koper, naik kereta, kemudian tidur di hotel seorang diri. Siangnya, saya bisa menghabiskan waktu menulis di kafe. Namun, lagi-lagi itu tidak mungkin saya lakukan. Sebab, saya sudah menjadi seorang ibu.

Aruna hadir di dunia atas kemauan saya sendiri; bukan orang lain. Maka, saya bertanggung jawab penuh atas kehadiran Aruna di dunia ini. Tentu, adaptasi menjadi seorang ibu lebih sulit daripada adaptasi ketika saya menjadi seorang istri. 

Dulu me time bagi saya adalah membaca buku sambil minum kopi atau menulis di kafe berjam-jam tanpa memikirkan hal lain. Sekarang? Bisa menulis artikel ini tanpa mendengar tangisan Aruna saja sudah sangat istimewah.

Namun, saya percaya bahwa banyak karya lahir dari keterbatasan, maka saya mencoba untuk menerapkan hal itu. Di waktu saya yang terbatas ini, saya mencoba mencuri waktu untuk menulis, ketika Aruna tidur.

Me Time Bagi Seorang Ibu


Sebenarnya apa definisi dari me time?

Ketika single me time bagi saya adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri. Seringnya, saya menonton di bioskop seorang diri, duduk di taman sambil baca buku, ke kafe main laptop, menonton netflix, facial, dan lainnya. Semua kegiatan yang saya lakukan untuk menghibur diri sendiri, memberikan cinta pada diri sendiri, dan saya lakukan seorang diri.

Lalu, apa definisi me time ketika saya menjadi seorang ibu?

Sebenarnya, tidak jauh berbeda tapi tentunya bisa jadi sangat jauh berbeda karena memiliki waktu yang terbatas.

Saya bisa saja me time dengan menonton Netflix. Tapi, tiba-tiba Aruna terbangun. Maka, hal itu masih bisa disebut dengan me time meskipun ada sedikit jeda untuk menidurkan Aruna lagi. Bagi seorang ibu, melakukan sedikit kegiatan kesukaan sudah menjadi hal mewah meskipun tidak bisa berjam-jam dan tidak bisa benar-benar tenang seperti dulu.

Melakukan me time untuk seorang ibu bukanlah mengenai “memikirkan diri sendiri” atau lari dari peran seorang ibu melainkan untuk menjaga kewarasan seorang ibu. Dengan ibu tetap waras dan bahagia, tentunya merawat si kecil pun bisa berkonsentrasi penuh.

Me Time Singkat Namun Bermakna


Beruntung, awal melahirkan saya ikut orang tua, sehingga masih memiliki sedikit banyak waktu untuk melakukan beberapa hal. Namun, tentu saja ada hal-hal yang tidak bisa saya lakukan dengan leluasa. Seperti tidur nyenyak tanpa terbangun atau keluar berjam-jam tanpa perasaan bersalah.

Beberapa waktu lalu, saya dan suami keluar untuk mengantar novel Madeira dan novel Arunika yang saya sumbangkan ke perpustakaan di Mojokerto. Kami keluar tiga jam lamanya. Dulu, kami bisa keluar berjam-jam tanpa perasaan cemas dan lainnya. Kini, keluar selama tiga jam rasanya bersalah dan terasa sangat lama.

Apa saja me time singkat yang saya lakukan?


1 | Menulis Artikel atau Menulis Novel Selama Aruna Tidur


Menulis artikel atau menulis novel selama Aruna tidur adalah pilihan terbaik yang saya miliki. Artikel ini pun saya tulis ketika Aruna tertidur pulas. Akan tetapi, artikel ini saya tulis selama beberapa hari dengan beberapa kata yang bisa saya tulis. Memang, tidak bisa saya selesaikan dalam sehari - tentu ini tergantung Aruna memberi saya kesempatan untuk menulis. Tapi, bisa menulis beberapa kata setiap harinya sudah sangat bagus.

Tentunya, ketika menulis artikel atau novel, saya pun minum kopi. Pasti kamu ada yang berpikir bahwa minum kopi tidak boleh untuk ibu hamil? Kamu salah. Boleh saja, kok. Tentunya, dengan batasan tertentu, ya.

2 | Mengenakan Sheet Mask Sambil Menyusui atau Pumping


Jadwal pumping yang padat memang menyusahkan. Kita sibuk mencuci botol dan alat pumping, menyusui, lalu pumping. Begitulah siklus ibu emping yang tidak bisa DBF. Tapi, ketika pumping kita bisa me time pakai sheet mask sambil menonton Netflix. 

3 | Membaca Buku atau Bacaan di Internet Sambil DBF


Akhir-akhir ini, saya membaca buku sambil DBF. Aruna sudah mulai bisa DBF, saya pun mulai bisa. Maka, ketika DBF dan Aruna sudah merem, saya memilih untuk membaca buku atau membaca artikel di internet. Seringnya, saya mencari artikel di Pinterest.

4 | Scroll Pinterest atau Media Sosial


Scroll media sosial dan Pinterest juga bisa dilakukan. Melihat foto-foto di Pinterest serta video di media sosial bisa menjadi hal yang menyenangkan, sehingga kegiatan DBF pun lebih menyenangkan.

5 | Mencari dan Mencatat Ide Konten


Seringnya scroll Pinterest maupun media sosial, saya bisa mendapatkan ide konten untuk instagram atau untuk artikel di blog. 

Self Care Penting Untuk Ibu Baru


Self Care untuk ibu baru itu penting. Mengurus newborn bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan. Meskipun kita dibantu orang tua dalam mengasuh newborn, tetap saja sulit untuk menghadapi bayi yang belum tahu apa-apa. Belum lagi, ada omongan-omongan yang tidak mengenakan hati ketika perut masih sakit.

Ibu yang baik bukanlah ibu yang mengutamakan segalanya untuk anak. Dia juga harus bisa menjaga dan merawat dirinya sendiri. Sebab, dari ibu yang bahagia, anak pun akan bahagia. Ketika seorang ibu bahagia, dia bisa merawat dan mengasuh anak dengan penuh cinta.Kalau kamu, me time apa yang bisa kamu lakukan sebagai ibu baru?

0 Comments:

Post a Comment

Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)

Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^