Mar 4, 2016

Diet Sehat Tanpa Obat



Diet Sehat Tanpa Obat - Tahun lalu saya pernah membahas mengenai diet sehat ala saya, dan melalui program tersebut tubuh saya berhasil turun 7kg yang awalnya 60kg menjadi 53kg. Awalnya, saya mencoba diet mayo yang booming kala itu. Sayangnya, saya tak disiplin sekaligus terlalu menguras tenaga. Memang, dengan diet mayo membuat berat badan saya cepat turun, tapi lama kelamaan saya bosan dan eneg karena tidak bisa memakan makanan yang mengandung garam. Akhirnya, saya memodifikasi diet saya sendiri, sesuai kebutuhan tubuh saya.

Apakah saya disiplin dalam melakukan program diet? Sama sekali tidak! Apalagi, akhir-akhir ini saya semakin bandel. Makan bakso, kentang goreng, sosis goreng, nasi goreng, dll. Halah, jelas dong itu bukan diet namanya *xoxo*. Alhasil, berat badan saya naik turun. Tapi untungnya naiknya tidak jauh-jauh dari angka 55kg. Saya pun rutin cek berat badan saya, ketika naik maka makanan semacam yang saya sebutkan di atas saya kurangi, lalu kembali melakukan diet kecil-kecilan. Diet kecil-kecilan yang saya terapkan nggak berat kok, hanya mengurangi makanan berlemak saja.
Ada beberapa hal yang saya terapkan untuk mempertahankan berat badan saya tetap di angka 53 kg - padahal ideal saya seharusnya di bawah 50kg - yaitu dengan menerapkan diet a la saya sendiri. Setelah sekian lama melakukan program diet, akhirnya saya bisa melihat apa saja sih yang dibutuhkan oleh tubuh saya tanpa rasa keok dan lemas.


Mengurangi Karbohidrat dari Nasi

Sejak setahun yang lalu, saya sangat jarang makan nasi. Bahkan awal diet saya benar-benar tak pernah makan nasi. Akibatnya tubuh saya lemas, kepala pusing. Padahal asupan karbohidrat sudah saya ganti dengan kentang dan protein dari telur. Saya rasa hal ini dikarenakan saya belum terbiasa dengan pengalihan makanan sehari-hari. Jelaslah, biasanya saya sms-an sama kamu, eh tahu-tahu kamu pergi *apa siiihh*.

Teman-teman tahu kenapa dalam program diet nasi selalu menjadi salah satu hal pemicu kegendutan? Yang saya ketahui nih, nasi sulit dicerna dan mengandung gula. Jadi, secara kasarnya karbohidrat yang terkandung dalam nasi putih itu teramat dikit, daripada sumber karbo lainnya. Tapi ya, namanya perut sudah terbiasa dengan nasi sampai perut keras, eh tahu-tahu kosong digantikan sama kentang rebus. 

Untuk menanggulangi sakit kepala yang saya alami karena tak makan nasi, akhirnya saya mencari sumber karbohidrat dari roti gandum. Ah, kali ini berhasil. Roti gandum atau sereal mampu membuat saya kenyang tanpa harus mengkonsumsi nasi. Yippi!

Saya sendiri mengkonsumsi roti gandum dengan cara dibakar di atas teflon. Kenapa? Karena saat saya makan itu roti gandum tanpa apa pun rasanya, duh, nggak enak! Sehingga saya selalu membakarnya terlebih dahulu. Kalau mau lebih enak lagi, ditambahin daun selada, tomat, dan telur! Ah, diet yang asik, bukan?

Kalau akhir-akhir ini saya lebih memilih memakai selai strawberry karena membuatnya lebih simpel dan cepat. Menurut sumber yang pernah saya baca juga, selai strawberry tidak masalah untuk diet. 

Sebenarnya sih, kalau teman-teman nggak kuat dengan roti gandum atau sereal, teman-teman bisa mengkonsumsi beras merah. Tapi yaitu, harus merogoh duit lebih banyak.

Matcha Atau Teh Hijau

Saya teramat sering membahas matcha atau teh hijau di blog ini. Ya, jelas saya sering dan hampir setiap hari mengkonsumsi minuman ini. Teh hijau sudah sejak dulu kala disarankan untuk program diet. Tapi, tentunya sewaktu mengkonsumsi teh ini tanpa gula ya. Kalau dirasa-rasa sih, memang kalau dengan gula rasanya *yuck* bangetlah. Jadi, saya lebih suka mengkonsumsi teh hijau tanpa gula atau matcha dengan susu UHT yang low fat.

Sebagai informasi, saya termasuk orang yang susah *maaaf* buang air besar. Tapi, semenjak diet dengan mengurangi nasi dan mengkonsumsi teh, perut jadi enteng dan setiap hari bisa buang hajat *xoxo*

Dan, karena cinta sekali dengan matcha akhirnya saya beli pure matcha! Horee! 

Untuk segala kebaikan teh hijau atau matcha silakan cari di blog ini ya. Di sini juga ada beberapa reviewnya.

Buah dan Sayuran

Mungkin teman-teman sudah bosan mendengar buah dan sayuran untuk diet. Lha, mau bagaimana lagi, memang buah dan sayuran teramat bagus untuk diet. Bahkan, ketika saya diet hanya mengkonsumsi sayuran yaitu daun selada, wortel, dan kentang berat badan saya cepat sekali turun. Oh ya, selain itu, protein dari daging juga bagus loh. Tapi ingat jangan pakai kulit ayamnya ya! Sama saja bohong.

Bagaimana dengan Air Putih dan Olahraga?

Masa iya harus dibahas? Jelas ini harus dilakukan, meskipun kita tidak sedang berdiet loh. Air putih bagus untuk pencernaan juga. Seperti yang dikatakan para pakar, tubuh kita memerlukan air putih 8 liter sehari. Nah loh. Jadi diet tidak diet tetap mengkonsumsi ya. Selain itu, air putih mampu untuk membersihkan hal-hal kotor di ginjal.

Untuk olahraga saya lebih suka sit up karena memang yang paling ingin saya kecilkan adalah bagian perut. Atau teman-teman bisa melakukan senam kecil-kecilan atau lari-lari kecil. Yang penting mah keringat keluar karena olahraga, bukan karena makan banyak *xoxo*

Inti dari diet adalah disiplin dalam melakukannya. Dan, untuk diingat kalau setiap tubuh memiliki kondisi yang berbeda ya. Saya cocok dengan diet yang saya terapkan saat ini, tapi belum tentu teman-teman cocok. Itulah kenapa saya tidak menuliskan pola makan berapa gram mengkonsumsi ini itu, karena saya sendiri tidak melakukannya.

Yang jelas, saya hanya berusaha mengurangi karbohidrat dari nasi karena kalau terlalu banyak makan nasi saya justeru mual. Oh ya, saya punya penyakit maag, dan Alhamdulillah setelah diet maag saya sembuh. Bahkan, saya bisa mengkonsumsi kopi tanpa mual.

Dulu saya pernah diet pakai obat yang bikin dada berdebar gitu. Demi seorang laki-laki saya bela-belain dengan mempertaruhkan nyawa *halah*. Pakai obat pun tidak langsung turun dan membuat badan saya seksi. Berat badan saya turun hanya sekilo dalam sebulan. Ah, sudah bikin dada berdebar, turunnya dikit lagi. Alhamdulillah, sekarang saya tahu mana yang terbaik bagi tubuh.

xoxo,
Wulan K.

9 Comments:

  1. olahraganya yang ogah... wkwkwk... :)))))

    ReplyDelete
  2. diet tuh masih kayak mimpi bagi saya :(

    ReplyDelete
  3. Aku belum bisa lepas dari bakso.
    Olahraga hanya turun naik tangga buat njemur pakaian.makanya tubuhku awet subur :(

    ReplyDelete
  4. Males olahraga. :D Makannya tetep jooosss :D

    ReplyDelete
  5. Sayur dan buah emang kudu banget kalau mau langsing n sehat.terutama kalau bisa raw veggies dominan, wahh... cepet tuh langsingnya. Tfs

    ReplyDelete
  6. Iya tu nasi jahat banget emg, bikin perut ndut pisan wkwkwk...ngurangin nasi dgn makan 3-5 sendok sehari sdh bs bikin perut saya tak buncit. Fyi, kalo lg kumat centilnya wkwk

    ReplyDelete
  7. Aaaaah...aku coba ah cara dietmu..
    aku susah banget nih nurunin BB :p

    ReplyDelete
  8. Aku belum sanggup diet, karena suka makan hahahah.
    Tapi selalu berusaha makan dengan sehat, mengurnagi karbo, menambah buah dan sayuran, istirahat teratur.
    Olahraga masih belum disiplin
    Sharingnya okee

    ReplyDelete
  9. Bisa gak ya, diet tanpa ngurangin nasi? hehehe saya kalau makan nasinya banyak soale huhuhu.
    Dulu jaman masih gadis timbangan nunjuknya angka 40an mulu, makan banyak ya segitu aja, begitu punya anak dua lha kok makin ke kanan jarum timbangannya. Skrng sih blm diet dgn alasan nyusuin, entah nanti ya hehehehe :P

    ReplyDelete

Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)

Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^

Banner IDwebhost