Jun 1, 2023

Alasan Kenapa Kita Harus Mengurangi Berkomentar di Media Sosial


Tanpa kamu sadari terlalu sering berada di media sosial akan membuat kita kelelahan sendiri dan banyak pikiran yang membuat kepala semakin rumit saja. Saya pribadi sudah mulai mengurangi hal-hal yang membuat energi saya terkuras, seperti mengurang komentar di media sosial terutama komentar yang menimbulkan pro dan kontra. Saya pun sering menonaktifkan media sosial untuk beberapa hari demi menjaga kewarasan diri. 

Tidak tahu apa-apa untuk sementara waktu itu tidak apa-apa.

Kurang lebih sudah dua tahun saya mengurangi berkomentar di media sosial. Seringnya, saya mengetik panjang lebar, kemudian urung mengirimkannya. Hal ini saya lakukan agar apa yang ingin saya tuliskan keluar meskipun tanpa ada orang lain yang membacanya. 

Berikut adalah alasan kenapa kita harus mengurangi berkomentar di media sosial, terutama mengenai komentar negatif dan menimbulkan pro-kontra.



1 | Komentar Menyinggung Orang Lain


Apabila kamu tidak tahan untuk tidak berkomentar di salah satu unggahan di media sosial, maka kamu harus menenangkan diri terlebih dahulu. Jangan mengeluarkan atau mengirimkan komentar ketika kamu sedang menggebu-gebu, sebab biasanya justru akan menimbulkan masalah.

Terkadang, komentar yang kita sematkan dalam unggahan orang lain, bisa menyinggung yang membacanya. Tidak semua orang hidupnya seperti kita dan mau hidup seperti kita. Setiap individu memiliki standar hidup masing-masing dan kita tidak perlu memaksakan kehendak kita.

2 | Menghabiskan Energi dan Waktu


Tanpa kita sadari komentar negatif itu menghabiskan energi dan waktu. Jangankan komentar negatif, komentar positif tapi menimbulkan pro dan kontra pun membuat energi kita habis. Nantinya, akan ada orang yang tidak suka dan mementingkan ego “menang”, maka dia akan menyerang kita dari berbagai sudut. Lalu, kita juga terpancing dengan komentar-komentarnya, maka tanpa sadar menghabiskan energi dan waktu.

Saya pribadi pernah mengalami itu. Sejak saat itu, saya mengurangi berkomentar di media sosial karena takut menimbulkan perdebatan yang tidak ada ujungnya.

3 | Mengundang Komentar Beragam


Seperti yang saya katakan sebelumnya, komentar yang kita layangkan bisa jadi memicu komentar beragam di media sosial. Kalau saja semua komentar itu berbobot dan berakhir dengan mendapatkan sebuah pandangan baru, sih, sah-sah saja. Tapi, apabila komentar-komentar itu tidak bertepi, bisa-bisa kita sendiri yang merugi. Sudah kehilangan energi dan waktu yang berharga.

4 | Hidup Lebih Tenang


Setelah menerapkan jarang berkomentar di media sosial, hidup saya lebih tenang dan lebih bermanfaat. Waktu untuk berkomentar serta berujung menjadi perang tak ada ujungnya itu bisa saya manfaatkan untuk menulis atau menghibur diri dengan menonton drama Korea.

Dengan mengurangi komentar di media sosial, terutama komentar negatif kamu bisa menghemat energi dan mengurangi menggunakan media sosial. Hal ini bagus untuk lingkungan dan diri sendiri. Teman-teman bisa ikut serta dalam kampanye ini untuk membantu lingkungan lebih baik dan kondusif.

Kamu bisa ikutan #BersamaBergerakBerdaya sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan diri sendiri.

Selamat mencoba!

0 Comments:

Post a Comment

Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)

Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^

Banner IDwebhost