Showing posts with label DraftNovel. Show all posts
Showing posts with label DraftNovel. Show all posts

Apr 22, 2015

Mencintaimu

Mencintaimu
"Aku mencintainya, tetapi ia tak mencintaiku" Nah, siapa sih yang tak pernah merasakan seperti kalimat di atas? Tentunya, sebagian dari kita pernah mengalaminya, atau justru tengah mengalaminya. Suatu hal yang klise  namun selalu menjadi pertanyaan. Apakah "aku" akan tetap diam s…

Sep 30, 2014

#NAR : Prolog

#NAR : Prolog
N ai berharap ini hanyalah bunga tidur.             Cahaya menyilaukan menyeruak di sela-sela bulu matanya yang lentik kemudian merembet ke retina. Membuat Nai terbangun dari tidurnya. Awalnya, dia hanya melihat jendela kamar bertirai biru dan putih yang bergerak terbawa angin sehingga membuat cahay…

Sep 6, 2014

Airena

Airena
Ibu pernah berkata akan memberi nama adikku kelak dengan nama Airena. Ibu sudah mengetahui jenis kelamin dari janin yang dikandungnya melalui tes USG.  Wajah ibu selalu cerah ketika mengelus perutnya yang membuncit. Ia terus bercerita kepada kami dan mengatakan bahwa dia sangat bahagia karena memi…

Sep 1, 2014

Namanya Lim #NAR

Namanya Lim #NAR
Dia terbiasa dipanggil Lim.  Lim pernah bercerita bahwa nama itu sudah melekat pada dirinya sejak dibangku sekolah menengah pertama. Teman-temannya maupun guru-gurunya memanggilnya dengan nama pendek itu. Bukan Har tapi Lim.

Aug 25, 2014

About Trust

About Trust
Hai hello! Saat ini saya sedang menulis naskah tentang kepercayaan dan kesetiaan. Naskah ini sudah saya tulis sejak bulan April lalu namun baru sekitar sebulan ini saya mulai menekunnya kembali. Dan, naskah itu hampir rampung.

Aug 5, 2014

Surat Untuk Ayah

Surat Untuk Ayah
Teruntuk Ayah,         Ayah, hari ini hujan membuat genting dapur kita bocor. Airnya merembet kemana-mana. Membasahi meja kayu kesukaan ayah. Aku membersihkannya sendiri, membayangkan ayah berada di sampingku seperti kala itu. Ayah, pernah berjanji akan segera membetulkan genting agar tidak bocor la…

Apr 29, 2014

Believe It: Prolog

Welan mendekap sebuah buku gambar dan berjalan menghampiri ayah. Ayah sedang duduk di kursi kesayangannya; kursih yang terbuat dari karet-karet warna warni. Kursi itu sudah ada sejak ayah muda. Welan mengetahuinya, karena ayah sering cerita tentang kursi itu.    Gadis berumur sebelas tahun itu mem…

Apr 22, 2014

Tentang Cerita Mereka

Daripada bingung mau menulis tentang apa, lebih baik saya menulis tentang Welan dan Runa. Rencana awal saya menceritakan Welan dan Runa ini satu sekolah ketika SMU, tiga tahun satu kelas, namun hanya saling mengenal tanpa saling dekat. Dan, mereka satu fakultas di universitas yang sama hanya saja be…

Dec 30, 2013

Believe It : Welan

Believe It : Welan
Kereta yang membawaku pergi dari Surabaya perlahan berhenti di stasiun Yogyakarta. Aku bersiap mengambil tas ransel dan sebuah koper kecil di dek atas. Kakiku melangkah keluar kereta berdesakan dengan penumpang lainnya. Aku tidak pernah berpikir akan kembali ke kota ini. Sama sekali.