May 28, 2025

Rahasia Menyusui Nyaman dengan GabaG: Solusi Ibu Aktif Masa Kini




Kalau tidak menjadi seorang ibu, saya tidak akan tahu ada pompa ASI. Dan kalau saya tidak membutuhkan pompa ASI, saya tidak akan tahu ada pompa ASI yang bisa digunakan dengan posisi setengah tidur. Sehingga, saya bisa memompa ASI dengan lebih santai dan menyenangkan.

Memang, menyusui paling dianjurkan adalah dengan DBF atau menyusui secara langsung. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan seorang ibu harus memompa ASI-nya. Beberapa kondisi yakni karena ada kondisi di mana ibu harus berpisah sementara dengan anaknya sehingga harus memerah ASI-nya, ibu pekerja, atau kondisi di mana ASI seret sehingga ASI harus diperah agar bisa mencukupi ASI untuk anak.

Dulu saya tahu mengenai pompa ASI hanya berupa pompa manual dengan karet di ujung yang berwarna merah serta sedikit cekungan di bagian tengah. Saat ini, di pasaran banyak pompa ASI yang bisa digunakan, baik itu pompa ASI elektrik maupun pompa ASI manual. Bahkan, pompa ASI elektrik pun memiliki banyak variasi dan fitur. Tentu, sebagai ibu baru harus pintar-pintar memilih mana pompa ASI yang cocok dengan payudara kita serta apakah pompa tersebut sesuai dengan kebutuhan kita.

Sejauh ini, menggunakan pompa ASI elektrik yang paling sesuai, karena bisa mengosongkan payudara lebih cepat dan maksimal. Namun, ada kalanya dibuat bingung karena pompa ASI harus dipegang terus menerus dan kita tidak bisa melakukan aktivitas lainnya. Untuk itu, sebagai ibu pekerja - meskipun dari rumah - tentunya lebih nyaman dengan pompa ASI handsfree, namun kita tidak bisa melihat hasil dari pompa ASI tersebut karena tertutup oleh bra. Memang, memilih pompa ASI tidak semudah itu. 

Untuk ibu pekerja dari rumah seperti saya, tentunya setelah lelah menulis dan momong anak, paling enak memompa dengan berbaring atau setengah berbaring sekadar untuk beristirahat sebentar. Oleh karena itu, saya menyukai GabaG Kolibri X360, produk pompa ASI dari GabaG terbaru. 

GabaG Kolibri X360: Breast Pump “Support Lying Position”




Saya yakin semua ibu akan mengakui bahwa menyusui itu melelahkan tetapi menjadi momen yang paling diinginkan. Dimana momen tersebut ketika kita bersentuhan langsung dengan anak, baik menyusui secara langsung maupun ketika menyusui dengan ASI perah. Baik menyusui secara langsung maupun diperah, tubuh ibu akan terasa lelah, terutama bagian punggung. Seakan-akan, sedotan demi sedotan itu hasil dari luruhan seluruh tubuh sang ibu.

Menyusui itu mengenai konsisten, seperti bayi yang selalu minta minum dengan interval 1-3 jam sekali. Maka, dalam memerah ASI pun harus konsisten yakni 2-3 jam sekali. Hal ini berpengaruh besar pada produksi ASI. Tentunya, untuk memerah ASI dengan interval 2-3 jam sekali itu melelahkan dan harus meluangkan waktu yang tidak sebentar. 

Nyatanya posisi menyusui DBF yang paling enak adalah dengan tidur. Tapi, bagi ibu perah tentunya tidak bisa melakukan hal ini, maka dari itu GabaG hadir dengan produk breast pump terbaru mereka yakni GabaG Kolibri X360; breast pump yang support lying position.


Ibu menyusui bisa menggunakan GabaG Kolibri X360 dengan posisi bersandar sampai semi tiduran. Selain itu, desain vacuum dan leak-free yang mencegah tumpahan serta memastikan pengalaman pumping lebih fleksibel dan bebas repot. Tentunya, sebagai ibu tidak mau ditambah kerepotan dengan ASI yang rembes bahkan tumpah ketika memompa. Sebab, kita sudah lelah dengan aktivitas mencuci botol dan pompa, menggendong anak, dan lainnya. Jangan sampai, untuk memompa pun kita merasa repot karena ASI selalu rembes.

GabaG Kolibri X360 merupakan pompa ASI Hospital Grade dengan 4 metode pumping yakni Expression (perah ASI), Unique Suction (mendatangkan let down reflex), Stimulation (memijat), dan Double Frequent (untuk puting tenggelam). Selain itu, pompa ASI ini pun memiliki 12 level kekuatan hisap di setiap mode. 

Saya mengalami ASI seret - supply tidak banyak atau tidak berlebih. Karena cemas anak ASI tidak mencukupi, maka saya memilih memerah ASI. Dengan begitu saya tahu berapa mili ASI masuk ke mulut anak. Ditambah lagi, salah satu puting saya tenggelam sehingga saya membutuhkan effort lebih untuk menyusui.




Ternyata, menjadi ibu memang tidak mudah. Dari awal hamil, saya merasakan mual berlebih sampai keluar darah. Bahkan, saya merasakan asam lambung sampai hampir 9 bulan mengandung. Lalu, melahirkan pun sakit. Kini, ketika anak sudah lahir ada ujian menyusui dan ASI seret.

Dengan adanya GabaG Kolibri menyusui lebih nyaman dan mudah.


0 Comments:

Post a Comment

Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. Hanya memastikan semuanya terbaca :)

Usahakan berkomentar dengan Name/URL ya, biar bisa langsung BW balik saya ^^